Foto: Putra M. Akbar/Republika

Wisata Alam di Tengah Pandemi Covid-19

Di tengah pandemi virus Corona dan penerapan masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), jargon 'dirumah aja' menjadi pedoman untuk menyelamatkan hidup diri sendiri dan orang lain. Namun, setelah sekitar dua bulan virus melanda, kalimat itu sudah tidak memiliki pengaruh yang kuat lagi. Terlalu lama mendekam di rumah membuat warga haus liburan hingga membuat tempat pariwisata ramai dikunjungi di tengah pandemi Covid-19.

 

Di kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, keramaian kendaraan di sepanjang jalur puncak sudah dapat ditemui sejak pagi hari. Meskipun sudah dilakukan penyekatan oleh petugas gabungan, wisatawan lebih memilih mencari jalur alternatif untuk menuju puncak.

 

Keramaian lalu lintas itu didominasi oleh kendaraan dengan plat B yang seharusnya tidak boleh keluar dari wilayahnya di tengah masa PSBB. Namun, tidak menutup kemungkinan ramainya jalanan juga memancing warga sekitar untuk keluar dari rumah.

Meskipun sudah dilakukan penyekatan oleh petugas gabungan, wisatawan mencari jalur alternatif untuk menuju puncak.

Hamparan luas kebun teh yang menjadi ikon wisata di Puncak tak luput dari keramaian wisatawan dan pedagang. Seakan tidak ada hal yang mengancam, pembatasan jarak fisik yang seharusnya dilakukan pun tidak terlihat disana. Padahal di ruang publik terbuka itu banyak terdapat keluarga berwisata dengan membawa anak kecil dan lansia yang rentan terpapar virus Corona.

 

Ramainya wisatawan di Puncak pada masa PSBB ini menjadi salah satu gambaran bagi Pemerintah untuk segera mengkaji protokoler kesehatan di sektor pariwisata sebelum menyambut era new normal yang sebentar lagi akan dimulai.

Wisata Alam di Tengah Pandemi Covid-19

Wisata Alam

di Tengah Pandemi Covid-19

Wisata Alam

di Tengah Pandemi Covid-19